103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Dalam ayat tersebut Alloh SWT menyuruh kita untuk bersatu ( tidak bercerai berai ) dalam memegang Agama Islam. Dalam QS. Ali Imron 105 Alloh SWT berfirman, yang artinya : " Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa ".
Pada saat ini perpecahan merupakan salah satu bentuk fitnah yang sedang melanda seluruh negeri lihatlah kenyataan yang terjadi saat ini : ketika negara Palestina dibombardir oleh " Laknatulloh " negara Israel, baru kita tersadar " KEMANA SAJAKAH RASA PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM ". Disaat kita tertidur nyenyak karena kekenyangan, mereka saudara kita kelaparan dan merintih kesakitan, sementara anak-anak menangis kehilangan masa bermain, kehilangan orangtua dan sanak saudara tercinta dan kehilangan masa depan. Semoga Alloh SWT memberikan kekuatan lahir dan bathin kepada mereka , serta doa kami semoga kaum muslimin di dunia bersatu untuk menumpas " Yahudi Si Pembuat Fitnah " di muka bumi ini. Amin yaa robbal `alamin . . . .
Pesan : Marilah kita berdoa agar persatuan umat Islam dapat mengalahkan kebatilan .
mantap...
BalasHapusSyaekhul Islam Al-Imam Ibnu Taimiyah dalam Kitab Majmu' Fatawa jilid 24, berkata:
BalasHapus“Orang yang berkata bahwa do'a tidak sampai kepada orang mati dan perbuatan baik, pahalanya tidak sampai kepada orang mati,” mereka itu ahli bid'ah, sebab para ulama' telah sepakat bahwa mayyit mendapat manfa'at dari do'a dan amal shaleh orang yang hidup.